apa yang bisa dilakukan? ada banyak hal yang telah dilakukan selama beberapa bulan ini, antara lain membuka kesempatan bagi seluruh umat untuk memberikan DANA TALANGAN TANAH maupun juga lebih-lebih SUMBANGAN TANAH. sampai hari ini, dana talangan sudah dianggap cukup karena jumlah dana talangan yang terkumpul sudah mencapai ambang batas kemampuan paroki untuk mengembalikannya, maka ditutup. sedangkan untuk sumbangan tanah masih terus dibuka kesempatan bagi seluruh umat, maupun juga siapapun yang terketuk hatinya untuk menyatakan dan mewujudkan kemurahan hati Allah bagi sesama, bagi Gereja. Ada berbagai macam cara yang telah dilakukan oleh panitia untuk mengumpulkan sumbangan tanah ini, baik melalui kolekte-kolekte misa lingkungan dan misa ujub, ngamen kepada umat lingkungan, sumbangan khusus umat, bazar tanah, penjualan buku-buku dan souvenir dalam rangka dana tanah.
Panitia dan romo paroki, tetap mengharapkan bantuan dan sumbangan dari seluruh umat dan siapapun yang berkehendak baik untuk ambil bagian dalam kemurahan hati Allah untuk membantu Gereja, seperti yang juga dilakukan oleh komunitas Gereja Perdana..."mereka sehati sejiwa untuk saling berbagi milik demi kebaikan bersama". Begitu pula, santo Paulus kepada jemaat-jemaatnya di berbagai wilayah juga mengembangkan semacam "kolekte Paulus" dimana satu wilayah diberi kesadaran bahwa memperhatikan wilayah lain yang berkekurangan. inilah Gereja, inilah persekutuan atau paguyuban murid-murid Yesus Kristus yang sejati, yang telah dikembangkan oleh komunitas Gereja Perdana, yang untuk pertama kalinya disebut "Kristen".
semoga banyak umat yang terketuk hatinya untuk mewujudkan kemurahan hati Allah untuk membantu pembayaran tanah tanggal 11 Agustus yang akan datang.
"Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (2Kor 9:7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar