Pada tahun ini, Gereja Katolik Santa Maria Kartasura mendapat kesempatan menerima supervisi dari tim supervisi Keuskupan Agung Semarang, yaitu pada tanggal 30 Agustus 2010 pukul 16.00 - 20.30 wib. Kesempatan ini terjadi tiga tahun sekali dalam rangka semakin meningkatkan tata pastoral dan tata administrasi-keuangan serta harta benda Gereja agar semakin kredibel, transparan, akuntable dan sekaligus relevan dan signifikan bagi jaman sekarang. Melalui supervisi tersebut, Gereja Santa Maria dapat melihat harapan dan kecemasan, kemajuan sekaligus hal-hal yang masih perlu dikembangkan agar semakin menjadi Gereja yang Hidup dan Visioner, selaras dengan visi dan misi Keuskupan Agung Semarang, yang dirumuskan secara kontekstual dalam Gereja Konkrit, Paroki Santa Maria Kartasura
Dalam kerangka itulah, selama mempersiapkan kunjungan tim supervisi tersebut, Gereja Santa Maria Kartasura pada umumnya, dan secara khusus Dewan Paroki Santa Maria Kartasura yang baru mulai mempersiapkan diri dengan berbagai macam kegiatan termasuk refleksi dan evaluasi terhadap tata pastoral dan tata administrasi-keuangan dan harta benda Gereja.
REFLEKSI BERDASARKAN DATA
Kemajuan-kemajuan tentu sangat dirasakan oleh umat terlebih dalam berbagai macam pelayanan pastoral dan tata kelola administrasi dan keuangan paroki. Namun, apa yang dirasakan tersebut tentu perlu dituangkan dalam refleksi eklesiologis yang mendasarkan diri pada data-data yang ada. Atau dengan kata lain, refleksi eklesiologis yang dihasilkan perlu didukung secara konkrit dengan data yang ada di paroki.
Semoga dengan supervisi yang telah berlangsung secara rutin dan teratur oleh tim supervisi keuskupan ini, Paroki-Paroki di dalam persekutuan Gereja Lokal Keuskupan Agung semarang semakin dapat menampakkan Kerajaan Allah yang memerdekakan yang ditandai dengan kepedulian dan belarasa Gereja terhadap kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel, dengan semakin terlibat dan berbagi berkat.
Berkah Dalem.